Kamis, 14 Oktober 2021

 MENULIS ITU SEMUDAH CEPLOK TELOR


Pertemuan             : 5 

Hari/tanggal           : Rabu, 13 Oktober 2021 

Nara Sumber         : Dra. Lilis Ika Herpianti Sutikno, S.H

Moderator              : Dail Ma'ruf

Assalamu'alaikum.... 

Mari kita simak profil dari narasumber kita hari ini, beliau  Berprofesi sebagai guru mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) di SMPN 2 Nekamese, Desa Besmarak, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. Instuktur Provinsi NTT pada Mata Pelajaran PPKn Jenjang SMP Kurikulum 2013. Narasumber literasi daerah perbatasan. Narasumber literasi tingkat nasional bersama PGRI Pusat (dalam kelas belajar menulis bersama Om Jay, Blogger Ternama Indonesia).

Prestasi yang pernah diraih yakni Juara kategori kedua tingkat Nasional dalam Lomba Guru “My Teacher My Hero Award Indonesia Digital Learning Tahun 2015” Bersama Telkom dan Intel Prosessor. Penggiat literasi Nusantara dan motivator menulis buku.

Dari kelas BM ini narasumber menjadi besar dan dikenal banyak guru-guru se-Indonesia. KELAS ini telah memberikan saya inspirasi memberikan tongkat estafet kepada penulis muda berbakat dalam kelas mini di Nusa Tenggara Timur. Dengan nama KELAS WAG MBI (kelas belajar menulis pasti menjadi buku ber-ISBN).

Menulis semudah ceplok telor... 

Apa iya ??

Tuk byar... Telur di ketuk, langsung masuk penggorengan siap disajikan, ha ha ha . . .  Beberapa buku yang ditulis sahabat literasi se-Indonesia, dan semudah ceplok telur 

Menulis semudah ceplok telor 

ayo kita simak ......

👇👇

💙 Judul di atas merupakan Quete dalam memberikan motovasi menulis kepada siapa saja yang memiliki cita-cita untuk menjadi penulis hebat di dunia

💖 Menulis itu tidak sulit, menulis itu sangat mudah, semudah anda membuat ceplok telor

                   💪 Berawal dari sini .....

************ Jika kau bukan anak raja maka menulislah*******************

******************** Imam Gozhali **********************

Mengapa kita harus menulis : 

Kita harus menulis menurut Al-Qur'an dan Hadits Nabi : 

Imam Asy-Sya'bi pernah bertakata : 

" Apabila engkau mendengar sesuatu maka tulislah sekalipun di tembok " 

Imam Safi'i Rohimahullah pernah bertutur : 

" Ilmu adalah buruan dan tulisan adalah ikatan. Ikatlah buruanmu dengan tali  yang kuat. termasuk kebodohan kalau engkau memburu kijang setelah itu kamu tinggalkan terlepas begitu saja."

Maksudnya ilmu diibaratkan seperti hewan buruan ( kijang ) apabila tidak diikat akan terlepas, begitu juga ilmu apabila tidak ditulis maka akan hilang atau tidak ingat dikarenakan daya ingat manusia terbatas.

Menulis menurut Hadits Rosulullah SAW : 


Dari ‘Abdullah bin ‘Amr dan Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


قيِّدُوا العِلمَ بالكِتابِ


Jagalah ilmu dengan menulis.” (Shahih Al-Jami’, no.4434. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini sahih).


Maksud dari hadits tersebut " Qiyadul "ilma " adalah kuatkan dan hafalkan serta jaga jangan sampai lepas, ilmu jika terus didengar hati akan sulit mengingatnya, ilmu itu diikat dan dijaga, jika hati sering lupa ilmu itu perlahan-lahan akan hilang, itulah sebabnya kenapa sering untuk mencatat. 


Pensil digerakkan oleh tangan manusia : 

👉 Mulailah berdo'a sebelum menulis sebab ada Allah yang selalu membimbing kita ketika kita menulis dari Allahlah kita mendapat ilham untuk melakukan sesuatu sehingga derajat kita bisa terangkat dan di Ridhoi-Nya 

👉 Tulisan yang diawali do'a, akan menghasilkan ilmu yang bersumber dari hati nurani yang bersih, sehingga tulisan tersebut akan diterima oleh pembacanya dan bermanfaat untuk semua umat.


Ketika pensil tumpul kita perlu meruncingkannya : 

👉 Dalam menulis kita akan menemui banyak kesulitan, berjumpa pada penderitaan dan kesusahan ( khususnya bagi yang baru pertama kali menulis ).

👉 Kita perllu menajamkan pikiran kita ketika pensil tumpul harus kita raut dulu, jika pikiran kita buntu dan tak ada ide maka beristirahatlah dan tutup buku/laptop kita 

👉 Pertajam pikiran dan bacalah buku khususnya yang berhubungan dengan tulisan kita 


Ada penghapus untuk menghapus tulisan kita ketika kita salah : 

👉 Dalam hidup kita ada kesmpatan, jika kita melakukan kesalahan ada kesempatan kita untuk bertaubat 

👉 Begitu juga dalam menulis kalau salah bisa ditipo dulu lalu perbaiki agar sempurna

👉 Ingat jangan hapus tulisan kita tapi revisi mana yang harus diperbaiki


Pensil yang digunakan bagian dalamnya : 

👉 Manusia dilihat bagian dalam hatinya, begitupun pensil yang tajam untuk menulis bagian dalamnya

👉 Dalam menulis gunakan hati untuk menggerakkan tangan kita, sebab menulis dari hati akan mengeluarkan karya yang luar biasa 


Setiap Tulisan kita akan berdampak : 

👉 Belajar dari pensil akan selalu meninggalkan goresan ( selalua da bekas goresan pensil maka itu itu tinggalkan goresan yang positif dalam hisup kita ) tinggalkan jejak dalam tulisan kita dengan baik dan berikan inspirasi kepada setiap yang membacanya 


Kita siamak kutipan dari Om Jay ( Bapak Wijaya Kusumah ) Blogger Ternama Indonesia

" Beliau berkisah sedang mengikuti guru penggerak tahun 2021. Tantangan yang dirasakan bagi guru peserta " guru penggerak " yang paling sulit justru tantangan menulis setiap hari. Untuk meningkatkan kompetensi menulis bapak/ibu wajib membaca kisah di atas pada link : https://www.gurupenggerak.indonesia.com/maaf-saya-lupa-menulis/


Menulis setiap hari, mulailah dengan menulis apa yang engkau ketahui, tulislah tentang pengalam dan perasaanmu sendiri ( JK Rowling O

1 komentar:

Motivasi Menulis

 pertemuan 26  Motivasi Menulis  Narasunber : Dail Ma'ruf. M. Pd Moderator : Raliyanti  Bismillahirrahmanirrahim Assalamu'alaikum wr...